alu I

penumbuk padi dan sebagainya, antan;
(bagai) guna-guna, ~ sesudah menumbuk dicampakkan (peribahasa) [Minangkabau] dihargai waktu berguna dan jika tidak ada lagi perlunya dicampakkan (ditinggalkan);
(bagai) dihentak ~ luncung (peribahasa) [Minangkabau] dialahkan oleh orang yang tidak pandai atau yang lemah;
bak ~ pencungkil duri (peribahasa) [Minangkabau] tidak mungkin dapat dilakukan;
orang yang selancaran ~, atap yang berjahit, bendul bertekan (peribahasa) [Minangkabau] perkauman yang dekat menurut adat.

berkongsi